#RK45BDG Dari Warga Twitter Untuk Ridwan Kamil

Saya mengenal sosok Ridwan Kamil jauh sebelum dia mencalonkan menjadi walikota Bandung di tahun 2013. Tepatnya ketika beliau sering menjadi pembicara di radio Ardan (radio anak muda Bandung). Dari segmen radionya saja sudah ketahuan kan, kalau dari dulu Kang Emil ini berjiwa muda. Hehehe…

Bandung Banget adalah nama program acara di radio tersebut, berlangsung secara live dari pukul 22.00 sampai 24.00. Ayooo… mau bilang apa lagi? Cuma yang berjiwa muda yang masih melek di jam-jam segitu.

Saat itu, selain menjadi seorang arsitek beliau kerap menjadi pembicara di acara-acara tertentu, salah satu yang rutinnya ya menjadi pembicara di radio Ardan ini.

Saya termasuk pemuda yang sering mendengarkan acara tersebut. Isinya tak jauh dari isu-isu Kota Bandung, impian Kang Emil terhadap Kota Bandung dari sudut pandang seorang arsitek (sebelum jadi walikota), kebijakan-kebijakan pemerintah saat itu (jamannya Dada Rosada) dan lain sebagainya.

Salah satu kejadian yang saya ingat, ketika sesi tanya jawab berlangsung, para kru Ardan memberikan surprise kecil kepada beliau. Ternyata di hari tersebut Kang Emil berulang tahun, entah ulang tahun ke berapa, saya lupa.

“Sebagai hadiah ulang tahun saya, untuk kamu pendengar yang follow twitter saya sekarang, saya akan follbek.” ucap kang Emil. Tanpa banyak cakap, saya yang sudah follow twitter beliau dengan segera meminta follbek. Beliau follbek saya, senangnya bukan main. Kalian harus tahu wahai para warga mojok, saya difollbek kang Emil jauh sebelum dia menjadi walikota, jauh sebelum dia menjadi se-terkenal sekarang, jauh sebelum dia mendua dengan sosmed lain bernama instagram. Hahaha…

Kemarin, tanggal 4 Oktober 2016. Sebelum masuk kantor, seperti biasa saya buka-buka sosmed untuk menunggu jam kerja dimulai. Dari Instagram, saya melihat video dengan durasi yang tidak lebih dari satu menit diupload oleh akun @infobdgcom. Di video tersebut beberapa warga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kang Emil. Salah satunya bernama Agnes Citra Monica wargi Cipamokolan yang terlihat ayu dengan senyumannya. Duh gagal fokus…

Tak lama, saya mendapati akun instagram @ataliapr (istri Kang Emil) juga mengunggah video berdurasi satu menit yang berisikan artis-artis yang juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada pujaan hatinya: Luna Maya, Vincent, Raffi Ahmad, Sule dan masih banyak lagi. Tak sampai di situ, setelah selesai melihat sosmed pagi itu, saya masih dikejutkan oleh ucapan selamat ulang tahun (yang juga) dari Ibu Atalia di Harian Umum Pikiran-Rakyat. “Selamat Ulang Tahun Suamiku Tersayang, Ridwan Kamil ke-45 Tahun” Lengkap dengan foto mereka berdua yang sedang menunggangi sepeda andalannya.

Luaaaarrr Biasaaaa!!! Kang Emil sekarang (setelah menjadi walikota) bak layaknya artis-artis di dunia entertainment. Bayangkan, andai momentum ulang tahun Kang Emil sama dengan ketika dia sebelum menjadi walikota, di mana yang mengucapkan selamat ulang tahun mendapat follbek darinya, bisa jadi hari ulang tahun merupakan hari yang paling dihindari Kang Emil.

“Saya adalah anak twitter yang kebetulan jadi walikota”. Nyatanya, melihat pengalaman pagi itu saya kok jadi ingin mengubah pernyataan Kang Emil itu menjadi “Saya adalah anak twitter yang mau pindah menjadi anak instagram yang kebetulan jadi walikota”.

Bukan tanpa alasan saya ingin mengubah kalimat itu, akhir-akhir ini saya lebih banyak melihat foto atau video  yang diupload Kang Emil di Instagram daripada cuitannya di twitter. Mungkinkah karena akhir-akhir ini dia sedang malas twitwar? Sedang malas merespon keluhan warga via twitter? Atau karena di twitter haters dia semakin banyak? Apa mungkin juga karena instagram lebih visual? Entahlah.

Padahal setahu saya, sebelum instagram seramai sekarang (di mana selebtweet lebih banyak daripada selebgram) Kang Emil benar-benar menjadi walikota yang memanfaatkan twitter untuk berkomunikasi. Entah itu kepada rekan-rekannya di dinas-dinas terkait, celotehan-celotehan guyon khas seorang Emil kepada kaum jomblo kota, sampai menanggapi serius keluhan warganya.

Walaupun memang sampai sekarang di twitter beliau masih aktif, tapi kalau postingan di Instagram intensitasnya lebih banyak daripada di twitter, saya cuma pengen bilang, ubah pernyataanmu menjadi “Saya adalah anak twitter yang mau pindah menjadi anak instagram yang kebetulan jadi walikota”.

Karena nyatanya hashtag #RK45BDG yang menjadi tranding topik di twitter masih memerhatikan Kang Emil. Betul?

 

 

*Tulisan ini sempat saya kirim ke mojok.co namun ditolak karena katanya kurang “nakal”. :)))


2 respons untuk ‘#RK45BDG Dari Warga Twitter Untuk Ridwan Kamil

Tinggalkan komentar